Keadaan dimana terjadi kelainan otak yang sifatnya menetap.
Kelainan ini terjadi pada saat otak masih dalam masa pertumbuhan,
sehingga dapat terjadi pada masa dalam kandungan, saat dilahirkan,
maupun sesudah dilahirkan.
Adanya kerusakan jaringan otak yang menetap membuat CP tidak dapat disembuhkan secara total, tetapi dapat diperbaiki dan diminimalisasikan kerusakannya melalui berbagai jenis terapi, seperti terapi okupasi, terapi fisioterapi, terapi wicara, terapi edukasi, dll.
Gejala-gejala dapat berupa <!–more–>:
o Gangguan perkembangan motorik.
o Gangguan kognisi.
Gangguan perkembangan motorik.
Tidak mampu mempertahankan posisi tubuh tertentu.
Tonus otot lemah atau berlebih, sehingga anak sulit berdiri atau berjalan.
Kelainan-kelainan pada tungkai berupa mudah jatuh pada waktu berjalan, genggaman telapak tangan yang lemah atau kaku sehingga seringkali menjatuhkan benda-benda yang ada digenggamannya.
Gangguan kognisi
Tidak mampu memahami. aturan yang ada dilingkungannya.
Tidak memahami fungsi suatu benda.
Tidak mampu menggunakan benda-benda atau mainan secara benar.
Kesulitan dalam mengingat sesuatu hal atau kejadian.
Tingkat kecerdasan tidak sesuai dengan anak seusianya
arliamedica 